Sayap...
Satu saat, aku bukan untuk kau dengari, bukan mengalah yang aku gengami, cukup sekadar kau tahu itu dan ini, kini sayap mu mula berkepak berdiri.
Adinda, aku menarik segala dimensi kini, atas alasan engkau sudah mampu berdiri, engkau juga tak mendengar suara hati, atas alasan sayap mu berkepak lagi.
Terbang berkepak lebar, engkau hinggap di ranting rapuh, kau cengkam berkuku tajam, kau remuk ranting kau tumpang, dan kau pergi seolah engkau tidak pernah turun ke bumi.
NasrulPutra
Umpama setitis tinta yang mengalir di sebatang pena, mengheret deruaan rasa, menarik segala demensi hidup untuk kekal di sini selamanya
Wednesday, January 28, 2015
Sayap
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment