Monday, December 21, 2015

Pedih itu seketika...


Gegar tegar kaki melangkah,
bagaikan kaki bersulam besi,
Biar Indah kata pujangga,
Asalkan hidup berkias isi.

Apa dijaga lidah bergetar,
kalaukan ia tergigit juga,
Apa nak heran orang mengata,
Lambat laun kehausan juga.

Patahlah hati sikap manusia,
sakitnya rasa hatinya berang,
Tidak lah aku dendamnya lama,
bagaikan burung pulang ke sarang

©NasrulPutra™

No comments:

Post a Comment