Monday, July 24, 2017

Hamba tidak seurat, nyaring tidak sealun

Sepanjang puluhan purnama hampir jejak kurang lebih, rupanya diperhamba yang engkau rasa, begitu dalam tekaan hati, tidak seurat, ada yang di pendam, dan ada juga tidak di mengerti, titik peluh ini, kering belum sempat kau sapu, jadi kata kau, aku kaku, tidak perbuat sedikit untuk kau rasakan ini dan itu... nyaring pekik teging ku ini, kau kata marah tidak bertempat, kau kata jiwa tidak bersirat, kau kata hembus tak kena niat... mengapa hilang rasa dunia ini yang perit itulah tanda sayang...Dari ku turut telunjuk kaki, ku diam sepi.. itu kah tanda bahagia mu kini?.. kata-kata kini telah kau lelong murah, telah kau curah-curah, tanda marah tidak bertepi... sayang... andai takdir tak kan kembali, ku mohon kau juga tidak mengingati, bahawa sejarah mu adalah ku kini, maafkan aku, tatih mu tak tersantun lagi...


#nasrulputra

No comments:

Post a Comment