Monday, July 24, 2017

Sayangnya Kita Lupa...

Kita bukanlah bodoh sangat sampai tak terlihat tangisan di depan mata.

Matang adalah kau tolak perasaan hati, untuk kita, bukan dia , bukan aku, bukan kau.

Tidaklah dunia ini ujian buat kita, ia nya juga seperti permainan dalam hidup, yang mana kau selesai 1 ujian maka yang mendatang adalah lebih sukar dari sebelumnya.


Dari pemarah kita penyabar...
Dari pelenting kita pendiam...
Dari pembisu kita kita pembicara..
Dari penyedih kita pembahagia...

Namun tidak syaitan mudah-mudah putus asa dengan kita...
Lalu di datangi manusia-manusia untuk mencuit sabar kita hingga kering-kontang, bertopeng cerita yang baik-baik, ada masa terselit sebagai jahat yang terang-terang.

Disaat belenggu seperca siksa, kita lupa adab bersuara, kita lupa adab berbicara, kalau tak terdaya .. diam, tapi jangan pandang... dengar, tapi jangan ulang..

Allah tahu diri kita di mana kita bertinjit, tak mudah melawan manusiawi yang mengheret sejuta rantai besi berduri, merongkol tiap inci kaki.

Tapi tak mengapalah.. teruskan doa yang baik-baik, andai gagal membawa pulang, biarkan ia tetapkn terbang... kerana jiwa meruntun hilang.. berdikit-dikit jelas dan terang.

#nasrulputra

No comments:

Post a Comment