Thursday, July 27, 2017

Campak

Hari kau campak-campak, konon kau sibuk kalahnya semua, kini kau sibuk perlukan dia, tak pula kau sibuk kalahnya dunia, tergelak sini dan sana, konon kau gumbira bersama dia, hati kau kekok tak sudah, kini kau sedar yang mentah yang mana muda, tua bukan usia, tapi akal pendek yang kau persia, kini kau sudah dewasa baru kau tahu indahnya masa, waktu tak tunggu kita, maaf atas perbuat segala, maaf juga ku pinta, atas dasar manusia biasa.
#nasrulputra

Monday, July 24, 2017

Entah Penat

Kau cuma terlalu penat, letih, dan lelah, tiada siapa tahu seperca semangat yang engkau ada, bukan dari kain gombang kau sendiri, tapi dari kain tampal mereka yang sayangkan kau, elok jalannya mencecah lantai, sambil terkibas-kibas, tanda kau tak suka kotor di lantai, bima berpesan pada engkau, kau datang tak di undang, kau ragu-ragu silalah pulang....
#nasrulputra

Si Mata..

Siapalah kita menderhaka Tuhan? Melihat orang serendah darjat, di hembus segala prasangka, sambil mendabik dada "Akulah Malaikat!!" Engkau hanya pendosa! Jadilah aku yang dosanya gugur, pahalnya melimpah!!, melihat kebaikkan sebahagian prasangka buruk, atas kisah lalunya, dan tatkala mata lebah dan mata lalat, sudah kelihatan, madu di lihat yang indah, maka si lalat melihat tahi, sambil cium si bangkai.
#nasrulputra

Hamba tidak seurat, nyaring tidak sealun

Sepanjang puluhan purnama hampir jejak kurang lebih, rupanya diperhamba yang engkau rasa, begitu dalam tekaan hati, tidak seurat, ada yang di pendam, dan ada juga tidak di mengerti, titik peluh ini, kering belum sempat kau sapu, jadi kata kau, aku kaku, tidak perbuat sedikit untuk kau rasakan ini dan itu... nyaring pekik teging ku ini, kau kata marah tidak bertempat, kau kata jiwa tidak bersirat, kau kata hembus tak kena niat... mengapa hilang rasa dunia ini yang perit itulah tanda sayang...Dari ku turut telunjuk kaki, ku diam sepi.. itu kah tanda bahagia mu kini?.. kata-kata kini telah kau lelong murah, telah kau curah-curah, tanda marah tidak bertepi... sayang... andai takdir tak kan kembali, ku mohon kau juga tidak mengingati, bahawa sejarah mu adalah ku kini, maafkan aku, tatih mu tak tersantun lagi...


#nasrulputra

Sayangnya Kita Lupa...

Kita bukanlah bodoh sangat sampai tak terlihat tangisan di depan mata.

Matang adalah kau tolak perasaan hati, untuk kita, bukan dia , bukan aku, bukan kau.

Tidaklah dunia ini ujian buat kita, ia nya juga seperti permainan dalam hidup, yang mana kau selesai 1 ujian maka yang mendatang adalah lebih sukar dari sebelumnya.


Dari pemarah kita penyabar...
Dari pelenting kita pendiam...
Dari pembisu kita kita pembicara..
Dari penyedih kita pembahagia...

Namun tidak syaitan mudah-mudah putus asa dengan kita...
Lalu di datangi manusia-manusia untuk mencuit sabar kita hingga kering-kontang, bertopeng cerita yang baik-baik, ada masa terselit sebagai jahat yang terang-terang.

Disaat belenggu seperca siksa, kita lupa adab bersuara, kita lupa adab berbicara, kalau tak terdaya .. diam, tapi jangan pandang... dengar, tapi jangan ulang..

Allah tahu diri kita di mana kita bertinjit, tak mudah melawan manusiawi yang mengheret sejuta rantai besi berduri, merongkol tiap inci kaki.

Tapi tak mengapalah.. teruskan doa yang baik-baik, andai gagal membawa pulang, biarkan ia tetapkn terbang... kerana jiwa meruntun hilang.. berdikit-dikit jelas dan terang.

#nasrulputra